Merdeka!!! Allohu Akbar.!!!!
Begitu pekikan Bung Tomo memberi semangat. Semoga lanatang suara Bung Tomo itu masih bergemuruh di dada kalian yang sangat Indonesia, menyemangati setiap langkah kecil dari teman-teman yang sudah tergabung dalam organisasi Radjiman Poetra Foundation (RPF) merupakan lanjutan dari perjuangan para pahlawan. Sehingga jirih payahnya bisa membuahkan hasil dan kemanfaatan untuk banyak orang, khususunya masyarakat Ngawi secara spesifik arek-arek Dirgo.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama. Situs rumah Dr. Radjiman yang akhirnya diakui sebagai Pahlawan Nasional tahun 2012 lalu itu. Kini sedang dalam tahap pembangunan. Setelah bertahun-tahun tak terurus.
Sebagai, pemuda dan pemudi asli Dirgo Ahmad Yasin Abdullah, Sardjono, Mahmudah, Syukron Mubasar, dan Indah Yuliastuti mulai serius memperhatikan perkembangan yang ada di desanya. (Bagi pemuda dan pemudi Dirgo yang mau gabung segera hubungi salah satu dari mereka). Harapannya jangan sampai pembangunan yang dibiayai Negara itu sia-sia. Dari itu kami membentuk organisasi Radjiman Poetra Foundation (RPF) untuk memberi perhatian lebih.
Fokus garapnya di wilayah pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata. Kedepan kita berharap dengan adanya organisasi ini masyarakat Dirgo bisa turut menjaga, melestarikan, dan menikmati keberadaan Situ Dr. Radjiman. Dengan RPF kita berharap Dirgo Ngawi dan Indonesia semakin maju.
Gebrakan pertama kita adalah pembuatan kaos Radjiman Poetra. Ini karya Kusnu berupa design kaos dan logo RPF:
Doakan ya? Semoga usaha kami untuk mandiri bisa tercapai tanpa harus minta bantuan ke sana dan ke sini. Jujur penulis terharu pada komitmen teman-teman yang rela berjuang tanpa dibayar bahkan harus merelakan untuk iuran Rp.500.000 untuk biaya roda organisasi. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah. Lihatlah, masih ada anak muda yang rela berkorban.
Tidak hanya itu, rencananya kita juga akan melebarkan usaha kita seperti souvenir dll. Selain itu, kami juga akan mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia baik generasi Dirgo. Sehingga, tujuan untuk membuat desa wisata yang terintegrasi Situs Dr. Radjiman dapat terwujud.
Kami bermimpi di Dirgo ada wisata sejarah yang terkombinasi dengan kuliner yang berpadu juga dengan berbagai industri rumah berupa kerajinan. Lingkungan yang bersih dan tertata, udara yang segar dengan pohon-pohon yang menghijau rindang, tanaman subur dan menghasilkan aneka panenan yang melimpah. Kesenian dan kebudayaan senantiasa dilatih dan menjadi hiburan bagi masyarakat yang murah bahkan gratis. Semoga.
Begitu pekikan Bung Tomo memberi semangat. Semoga lanatang suara Bung Tomo itu masih bergemuruh di dada kalian yang sangat Indonesia, menyemangati setiap langkah kecil dari teman-teman yang sudah tergabung dalam organisasi Radjiman Poetra Foundation (RPF) merupakan lanjutan dari perjuangan para pahlawan. Sehingga jirih payahnya bisa membuahkan hasil dan kemanfaatan untuk banyak orang, khususunya masyarakat Ngawi secara spesifik arek-arek Dirgo.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama. Situs rumah Dr. Radjiman yang akhirnya diakui sebagai Pahlawan Nasional tahun 2012 lalu itu. Kini sedang dalam tahap pembangunan. Setelah bertahun-tahun tak terurus.
Sebagai, pemuda dan pemudi asli Dirgo Ahmad Yasin Abdullah, Sardjono, Mahmudah, Syukron Mubasar, dan Indah Yuliastuti mulai serius memperhatikan perkembangan yang ada di desanya. (Bagi pemuda dan pemudi Dirgo yang mau gabung segera hubungi salah satu dari mereka). Harapannya jangan sampai pembangunan yang dibiayai Negara itu sia-sia. Dari itu kami membentuk organisasi Radjiman Poetra Foundation (RPF) untuk memberi perhatian lebih.
Fokus garapnya di wilayah pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata. Kedepan kita berharap dengan adanya organisasi ini masyarakat Dirgo bisa turut menjaga, melestarikan, dan menikmati keberadaan Situ Dr. Radjiman. Dengan RPF kita berharap Dirgo Ngawi dan Indonesia semakin maju.
Gebrakan pertama kita adalah pembuatan kaos Radjiman Poetra. Ini karya Kusnu berupa design kaos dan logo RPF:
Kaos warna hitam dengan tulisan jawa Ilmu Tinemu kanthi Laku dan gambar dr radjiman. belakangnya gambar logo. |
Kaos warna hitam dan putih bedanya gambar belakang bentuk Situs rumah Dr. radjiman |
Ini Logonya |
Kaos yang terpilih untuk dicetak warna putih gambar belakang berupa Logo RPF kecil dan depan Gambar dr radjiman bertulisakan huruf Jawa Ilmu Tinemu Kanthi Laku |
Tidak hanya itu, rencananya kita juga akan melebarkan usaha kita seperti souvenir dll. Selain itu, kami juga akan mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia baik generasi Dirgo. Sehingga, tujuan untuk membuat desa wisata yang terintegrasi Situs Dr. Radjiman dapat terwujud.
Kami bermimpi di Dirgo ada wisata sejarah yang terkombinasi dengan kuliner yang berpadu juga dengan berbagai industri rumah berupa kerajinan. Lingkungan yang bersih dan tertata, udara yang segar dengan pohon-pohon yang menghijau rindang, tanaman subur dan menghasilkan aneka panenan yang melimpah. Kesenian dan kebudayaan senantiasa dilatih dan menjadi hiburan bagi masyarakat yang murah bahkan gratis. Semoga.